Bina Wirausaha

A.   Latar Belakang

Aktivitas kewirausahaan (entrepreneurial activity) di Indonesia dewasa ini masih rendah. Hal ini ditunjukkan jumlah individu yang aktif dalam memulai bisnis baru jika dinyatakan dalam persen total penduduk yang aktif bekerja relatif masih rendah. Keadaan ini mengakibatkan angka pengangguran tinggi sehingga jumlah penduduk miskin juga tinggi. Pada tahun 2006 angka pengangguran mencapai kisaran 10,8 %-11% dari tenaga kerja yang masuk kategori sebagai pengangguran terbuka, dan jumlah penduduk miskin mencapai 39,5 juta orang atau 17,75% dari total penduduk 222 juta orang (Dikti, 2009).  Salah satu penyebab rendahnya aktivitas kewirausahaan adalah lulusan perguruan tinggi yang notabene mempunyai kemampuan dan keilmuan yang lebih tinggi, masih lebih banyak yang berperan sebagai pencari kerja dari pada sebagai pencipta lapangan kerja. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena sistem pembelajaran yang diterapkan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia lebih terfokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapat pekerjaan dari pada menciptakan lulusan yang siap menciptakan lapangan kerja. Rendahnya aktivitas kewirausahaan ini dapat menyebabkan tingginya angka pengangguran karena tidak ada ekspansi kegiatan usaha.

B.    Tujuan

  1. Meningkatkan kecakapan dan keterampilan anggota Forum batasa khususnya sense of business sehingga akan tercipta wirausaha-wirausaha muda potensial.
  2. Menumbuh-kembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tingi.
  3. Menciptakan unit bisnis baru berbasis IPTEKS.
  4. Membangun jejaring bisnis antara pelaku bisnis wirausaha pemula dengan pengusaha (terutama UKM) yang sudah mapan.

C.    Tahapan-Tahapan Pelaksanaan Program

Secara garis besar ada tiga tahapan pelaksanaan program wirausaha mandiri  ini yakni :

  1. Tahap Persiapan (1-2 bulan) meliputi :
  • Penyiapan tim/panitia
  • Sosialisasi program kepada peserta binaan dan UKM
  • Pengajuan proposal oleh peserta binaan
  • Identifikasi dan seleksi peserta binaan peserta program
  1. Tahap pembekalan (2-3 bulan) meliputi :
  • Diklat kewirausahaan
  • Penyusunan rencana bisnis
  • Magang ke UKM
  1. Tahap pelaksanaan (6-9 bulan) meliputi :
  • Pencairan modal kerja
  • Start-up business
  • Pendampingan oleh tim dari Forum Batasa dan UKM
  • Monitoring dan evaluasi

D. Indikator Keberhasilan Program

  1. Pengetahuan kewirausahaan
  2. Keterampilan dan sikap wirausaha
  3. Jejaring bisnis
  4. Kemampuan mengelola bisnis
  5. Perkembangan bisnis
  6. Pasar lebih luas
  7. Kelancaran cash flow
  8. Jumlah tenaga kerja
  9. Jumlah omzet dan asset
  10. Jumlah dan variasi inventori